Komisi IV Apresiasi Serapan Anggaran Kementan Tahun 2018

Ketua Komisi IV Edhy Prabowo saat memimpin rapat kerja dengan Mentan. Foto: Eno/jk
Ketua Komisi IV DPR RI Edhy Prabowo mengatakan, pihaknya mengapresiasi realisasi anggaran Kementerian Pertanian tahun 2018. Berdasarkan data yang diperoleh, realisasi anggaran kementerian yang dipimpin Menteri Pertanian Amran Sulaiman itu tahun 2018 sebesar 90,83 persen atau Rp 21, 8 triliun dari pagu anggaran sebesar Rp 24,4 triliun.
Untuk tahun 2019, Komisi IV DPR RI masih mendengar sejumlah rencana program yang akan dilakukan Kementan. Diharapkan pembangunan tahun 2019 tetap fokus dalam pemerataan untuk pertumbuhan yang berkualitas dengan melalui pengurangan angka kemiskinan dan pengurangan kesenjangan antar wilayah.
“Selanjutnya dalam mendukung rencana kerja 2019 tetap fokus membangun pemerataan untuk pertumbuhan berkualitas melalui pengurangan kemiskinan dan pengurangan kesejangan antar wilayah melalui konektivitas dan kemaritiman,” tutur Edhy saat Rapat Kerja dengan Menteri Pertanian Amran Sulaeman di Gedung Nusantara DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (21/01/2019).
Diketahui, sejumlah kinerja Kementan yang telah dilakukan di tahun 2018 adalah berupa pengembangan padi, jagung, bawang merah, karet, pala hingga perbaikan irigasi sumber air. Tak hanya itu penumbuhan wisausaha muda pertanian juga dilakukan Kementan.
Dalam kesempatan ini, Edhy menyoroti kondisi luas baku lahan sawah yang mengalami penyusutan. Berdasarkan data Kementerian Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional (BPN) tahun 2018 mengalami pengurangan dari tahun 2016 di beberapa provinsi. Diantaranya Kalimantan Selatan dari 452.349 hektar menjadi 252.972 hektar pada 2018, kemudian Sumatera Utara dari 429.178 hektar menjadi 245.801 hektar dan Sumatera Selatan dari 537.333 hektar menjadi 387.237 hektar.
Menurut Edhy, pengurangan luas lahan pertanian akan memengaruhi kinerja dan jumlah hasil pertanian. Sehingga di tahun 2019 ini perlu menjadi catatan untuk dijadikan perbaikan. Selain dihadiri Menteri Pertanian Amran Sulaiman, turut serta Sekretaris Jenderal Kementan Syukur Iwantoro, Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan I Ketut Diarmita, Dirjen Perkebunan Bambang, Kepala Badan Ketahanan Pangan Agung Hendriadi, dan Dirjen Prasarana dan Sarana Pending Dadih Permana. (hs/sf)